"Tidak mungkin orang yang mementingkan orang tuanya akan Allah persulit hidupnya karena barang siapa yang mementingkan orang Tuanya dibanding apapun Allah yang akan memudahkan segala urusannya" .. . . . Kurang lebih 2 jam setelah kepergian dokter Arpan, Salman pun sadarkan diri. Awalnya Hanya kesunyian yang terdapat dalam ruangan rawat Salman. Semua yang ada di ruangan tersebut tidak dapat berkata-kata. Mereka bersyukur sangat bersyukur. "Una maafin Abi roti bakarnya hancur" kata Salman tiba-tiba. Aisyah yang mendengar ucapan pertama Abi nya setelah sadar sangat mengoyak hatinya. Tanpa disadari air mata Aisyah keluar karena tak tertahankan lagi. Aisyah langsung memeluk erat binya yang terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit itu. Aisyah tidak mampu berkata kata lagi. "U