Seseorang datang mengendap-endap masuk ke kamarnya Nadia. Tiba-tiba saja orang itu membekap hidung Nadia dengan sebuah bantal. Sontak Nadia terbangun dan berusaha untuk melawannya dan menerjangnya tapi sayangnya tenaganya melemas karena hampir kehilangan nafasnya. Dia sempat memberikan cakaran di tubuh orang yang sudah berusaha untuk membunuhnya. Tiba-tiba saja bekapannya terlepas, orang itu langsung melarikan diri sebelum Nadia melihat wajahnya. "Tolong!! " teriak Nadia sekencang-kencangnya. Dia menangis ketakutan karena hampir saja dia mati kehabisan oksigen. Orang-orang yang mendengar teriakannya langsung berdatangan terutama Umi Ainun, Najwa, dan Hasna. "Ada apa Nadia? kenapa kamu teriak-teriak? " tanya Umi Ainun. "Umi tadi ada orang yang ingin membunuhku Umi hiks hiks hiks, "