Bab 19. Bukan Cinderella

1021 Kata

"Karma?" gumam Aska seketika bergeming. "Apa gue beneran lagi kena karma?" Aska seketika teringat sumpah serapah yang sempat diucapkan oleh Eva saat dirinya memutuskan hubungan dengan wanita itu. "Aku sumpahin kamu jatuh cinta sama seorang pembantu!" Kalimat itu seketika terngiang di telinga seorang Askara. Terdengar lirih seakan sedang berbisik mengingatkan, tapi bisikan itu sama sekali tidak nyata. Aska memasukan jari kelingkingnya ke dalam telinga lalu memutarnya pelan seraya memejamkan kedua mata. "Akh! Apaan sih," decaknya tersenyum simpul. "Karma, karma, karma, gak ada yang namanya karma di dunia ini," umpatnya lalu berjalan meninggalkan ruang makan. *** Sementara itu, Anita berjalan menuju paviliun di mana para asisten rumah tangganya biasa beristirahat. Wanita paruh baya itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN