Sambil menyuapkan buburnya, Lisa masih saja tidak menanggapi ucapan suaminya. Dia masih kesal pada Adrian karena kejadian di rumah tadi. Alih-alih kesal, Adrian justru tersenyum geli. Lisa itu hampir tidak pernah ngambek seperti itu, karenanya wajahnya terlihat sangat menggemaskan. Bibir ditekuk dengan pipi yang sedikit berisi memerah, cara makannya juga jadi lucu. Adrian benar-benar ingin tertawa tapi bisa gawat kalau itu sampai terjadi. Lisa bisa semakin ngambek. “Habis ini mau kemana lagi sayang?” Sambil mengulum senyum, laki-laki itu mengambil air minum di hadapanya. Hampir saja dia tersedak mendngar dengusan kesal yang berasal dari istrinya. Rupanya sampai sekarang pun acara ngambeknya belum selesai. “Aku mau pulang tapi kamu gak boleh kemana-mana!” Adrian memalingkan wa