BAB 20

1304 Kata

    “Adrian aku udah baik-baik aja.” Sudah lebih dari sepuluh menit mereka berdebat masalah Lisa yang ingin masuk kantor. Tapi dasar Adrian tidak bisa dibantah, sampai akhir pun jawabannya tetap tidak.     “Besok baru boleh kerja titik. Perdebatan selesai.” Wanita itu mengerucutkan bibirnya sebal. Sebenarnya suaminya ini lagi kenapa sih, dari kemarin jadi over protektiv sekali?     “Ya, tapi-”     “Lisa, aku tidak suka dibantah.” Lisa menghembuskan nafasnya lelah. Melawan Adrian sama saja dengan melawan harimau. Tidak akan menang.     Tok tok tok!     “Hey, mau kemana?”     “Ada tamu.” Ujarnya polos.     “Kamu duduk aja, biar aku yang buka.” Tanpa melihatpun Laki-laki itu sudah tahu siapa yang pagi-pagi sudah ada di depan pintu.     “Mau apa lo?” Dimas menunjukan senyumnya yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN