30

1014 Kata

Renata masih membantu Satria dan Bambang untuk mengambil beberapa buah nanas di sana, ia merasa bahagia bisa melakukan hal itu entah karena bersama dengan Satria atau karena itu pengalaman pertamanya blusukan sampai kekebun tempat yang tak pernah ia jamah selama ini, sebab ia anak kota yang bukan anak pedesaaan, tempatnya Mall bukan kebun. Namun, kini yang pasti ia merasa bahagia dan menikmati itu semuanya. Ia sedikit dermi sedikit bisa melupakan rasa sakit hati akibat di tinggal menikah orang yang dicintainya dulu dan kini ia berjanji itu melupakannya apapun yang terjadi, dan mungkin tak ada salahnya jika nanti menerima Satria yang mengutarakan kembali perasaannya. “Sudah yuk istirahat,” ajak Bambang pada Renata dan Satria. Keduanya mengangguk, sama-sama melepaskan sarung tangan yang me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN