Rahmadi membuka pintu rumahnya ketika mendengar seseorang mengetuk pintu, Rahmadi terkejut ketika melihat Fadan berdiri didepan pintu rumahnya dengan pakaian yang bersiap tidur dan hanya menggunakan mantel menutupi pakaian tidurnya. Rahmadi membulatkan mata dan terkejut melihat Fadan, karena selama menikahi putrinya Fadan tidak pernah kemari, dan Rahmadi tidak pernah berharap Fadan kemari. Melihat kehadiran Fadan saat ini, membuat Rahmadi terkejut bukan main, sampai tak menyadari tatapan Fadan yang begitu heran. Fadan menyentuh pundak ayah mertuanya, membuat Rahmadi akhirnya menyadari kedatangan menantunya. “Tuan Muda Fadan,” ucap Rahmadi membungkukkan badannya. “Apa ada yang salah? Kenapa melihat saya sebegitunya?” Rahmadi menggelengkan kepala dan tersenyum, Rahmadi mengelus leher bel