Fadan, Widi, dan Juliana tiba di rumah besar dan mereka disambut hangat oleh kedua orangtua Fadan yang terlihat sangat antusias. Meskipun mereka senang menyambut kedatangan putra tunggal mereka, namun tetap saja wajah disiplin di wajah keduanya itu terlihat sangat jelas. Fadan tahu bagaimana orangtuanya dan bagaimana ia bisa menghadapi orangtuanya.
“Yang lain tak ada yang ikut, ‘kan?” tanya sang Ibu—Sandra.
Fadan menggelengkan kepala.
“Kamu ingat ya. Kalau nenek kamu itu hanya tahu kalau istrimu Juliana dan Widi. Jadi, jangan perkenalkan istrimu yang lainnya,” kata Sandra membuat Fadan mengangguk.
Widi menautkan alis dan menoleh melihat suaminya. Karena suaminya itu menurut sekali pada orangtuanya. Apakah jodoh dan semua hal itu diatur oleh orangtuanya? Widi jadi semakin yakin ketika m
