Duabelas

1801 Kata

Perlahan, Radja membuka matanya. Pertama yang dia lihat adalah wajah imut Yana yang berada tepat didepannya. Agak terkejut karna posisi tidur mereka menjadi pelukan. Yana menjadikan tangan Radja sebagai bantal dan tangan Radja yang satunya melingkar erat di pinggang Yana. Mulai merapikan anak rambut yang menutupi wajah imut istrinya. Tersenyum menelusuri setiap jengkal wajah Yana. Cantik yang alami, bahkan saat tidur begini Yana terlihat sangat menggemaskan. Bulu mata yang lentik semakin terlihat indah, bibirnya yang mungil berwarna merah muda itu makin sexi. Tiba-tiba tangan Radja terulur meraba bibir Yana pelan. Ada rasa yang menggebu didalam dadanya. Pelan dia mensejajarkan wajahnya, mendekatkan bibirnya. Cup! Kecupan yang singkat mendarat dibibir Yana. Mungkin Yana merasa terusik,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN