Aku bersama Ardigo bikin janji untuk pergi refreshing. Sebenarnya yang refreshing itu Ardigo lebih tepatnya bukan aku. Karena muka dia kusut banget seperti baju yang tidak digosok selama setahun. "Kita refreshing-nya ke Mall?" Tanyanya sambil memandangku dengan bingung. Dan sekarang aku sama Ardigo berada di pintu masuk. Lagi-lagi pertanyaan retoris itu dia tanyakan. Padahal pas sudah sampai di parkiran Mall, dia menanyakan pertanyaan yang sama. Membuatku dilanda rasa bosan dengan pertanyaannya itu. "He-em! Berhenti dong tanyanya. Panas nih telingaku." Rajukku. Ardigo hanya cengar-cengir gak jelas. "Terus, ngapain kita di sini?" Astaga... Dia ini kayak tidak pernah ke mall aja. Masa masih nanya sih, apa yang akan dilakukan di mall ini. Menyebalkan! "Biasanya kalau kamu ke mall, nga