PART [23] . . Mengurungkan niat awalnya yang ingin menginap di Apart Arka mulai besok, wanita itu tanpa basa-basi langsung menghampiri tempat tinggal sang empunya. Tidak perlu beberapa jam, Melly sudah berdiri tepat di depan pintu Apart. Menekan bel masuk berkali-kali. Berusaha menjaga imagenya, tapi jemari lentik itu tidak henti-hentinya menekan bel. Gemas, bahkan sesekali Melly menendang pintu di hadapannya. Menurut berita di televisi, Arka dan wanita itu sudah pergi dari pesta, jadi otomatis mereka sudah ada di dalam Apart. Setidaknya Melly harus menemui Arka, meminta kejelasan lebih lanjut!! ‘Dia berbohong padaku! Dummy, sialan!’’ Mengumpat beberapa kali. Sebelum akhirnya pintu terbuka pelan, “Dummy!!” Melly hampir saja berteriak pada orang yang salah. Bukan Arka yang menyambu