Ara menemani anak-anaknya main, setelah usia kandungannya yang menginjak bulan ke sembilan. Ara juga setuju untuk mengadopsi Kanaya, sebagai anaknya. Kasihan sekali kalau balita itu tak dirawat sebaik mungkin dan dititipkan di panti asuhan.
Kanaya Alsa Almalik.
Itulah nama lengkap Kanaya sekarang, sebuah marga Almalik terselip dibelakangnya. Ara dan kedu suaminya, sepakat akan memberikan marga Almalik bila anak mereka perempuan, dan juga marga Almalik akan diselipkan juga pada anak laki-laki berikutnya, pemegang perusahaan Almalik.
"Kamu sudah minum s**u hamilnya?"Ara membalikkan badannya, melihat kedua suaminya berjalan menghampiri dirinya.
Kejadian yang menimpa dirinya dahulu, sudah dilupakan oleh Ara. Biar tak ada kebencian pada Kanaya nantinya.
"Sudah,"jawab Ara.
Kelvin membawa
