Petang yang dingin. Langit mendung dan angin yang mulai kencang dibarengi titik-titik gerimis. Meghan keluar dari mobil taksi yang mengantarnya sampai ke depan gedung apartemen di mana ia tinggal. Hujan mulai turun, Meghan bergegas membuka payung hitam yang dibawanya. Kemudian dia menggiring seorang remaja laki-laki yang baru saja keluar dari mobil taksi yang sama. Dengan hati-hati dan penuh cinta, Meghan memayungi Carlo menuju lobi gedung apartemen. Dia memastikan betul-betul jika Carlo tidak sampai terkena air hujan, meski bahunya sendiri kebasahan. "Hujannya sangat deras. Di sini memang rawan hujan." Meghan melipat payungnya sambil tersenyum tipis pada remaja laki-laki dengan hoodie putih yang berdiri di sampingnya. Carlo tidak mengatakan apa pun. Ia hanya menurut saat wanita cantik