COBA TEMPATKAN DIRI KALIAN SEBAGAI SYIFA

1177 Kata

Di panti Syifa diterima Nengsih dan Sukma. Semua surat identitas yang diperlihatkan oleh sang paman sesuai dengan yang pernah di catat Sukma saat Syifa bertemu dengan Laura. Sukma mengarahkan Syifa menuju kamarnya ditemani oleh teman-teman Syifa. Akhirnya setelah semua kardus masuk kamar, sang paman dan teman-temannya pamit. “Sing ati-ati yo Nduk, nek ono opo-opo khabari Paklek,” pesan sang paman. Dia bilang hati-hati dan kalau ada apa-apa khabari dirinya. Sang paman memberikan lima lembar uang merah sebagai pegangan pada keponakannya. Memang pakleknya sering memberi uang diam-diam di belakang istrinya. Karena dia tahu Ndari bayar sekolah dan transport ke sekolah dari gajinya. Padahal kebutuhan anak sekolah kan tidak hanya uang SPP. “Kami pamit ya, jangan putus tali pertemanan kita,” Kri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN