Teddy lalu masuk ke ruang bermain. Di sana terlihat Syifa dan bik Sanah sedang menjaga empat batita yang sedang bermain.
“Yang batita memang hanya empat ini Bik?” tanya Teddy.
“Iya Pak, biasanya para orang tua asuh lebih suka yang masih bayi. Bukan batita, apa lagi balita.” jawab bik Sanah. Teddy menegur batita di sana dan mencoba mengajak mereka berkomunikasi. Tentu saja Teddy yang belum biasa dengan anak kecil menjadi agak kaku.
‘Aku kira bicara dengan anak kecil mudah. Ternyata harus tahu kunci utamanya,’ Teddy baru sadar, ternyata bicara dengan anak kecil tak semudah bicara dengan orang dewasa. Akhirnya Teddy menyerah dan lebih lama di ruang bayi. Dia menggendong seorang bayi yang baru saja dipakaikan baju sehabis mandi. Dibawanya ke depan ke tempat dokter Syahrul mengawasi anak-a
