51. Kesal, Atau?

2032 Kata

Apakah tanda-tanda jodoh semudah ini? Pak Wagino memang lain daripada yang lain. Daffa hanya mengulum senyum karena merasa lucu dengan ucapan tukang sate itu. Nalaya hanya bisa cemberut seperti biasanya. "Masih lama, nggak, Pak, bakar satenya?" tanya Nalaya merasa tubuhnya sangat gerah saat ini. "Masih atuh," kata Wagino yang mulai fasih memakai bahasa Sunda. Entah bagaimana konsepnya, Wagino orang Jawa Tengah, fasih berbahasa Sunda, dan saat ini memutuskan berjualan sate khas daerah Madura. Soal cita rasa tidak diragukan lagi. Baru sebentar keliling pasti sudah habis karena enak. "Ya, udah, aku mau mandi dulu," kata Nalaya sambil beranjak dari duduknya dan masuk ke dalam rumah. Dering ponsel di saku celana Nalaya membuat langkahnya terhenti. Ia mengecek siapa yang menghubunginya. Dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN