39. Senjata Makan Tuan

2017 Kata

Nalaya mengelus dadanya karena terkejut. Ia lantas menatap sosok yang baru saja bertanya seolah sedang marah besar. Diaz, sosok menyebalkan yang membuat Nalaya kesal. Rina pun menunduk saat petinggi perusahaan kopi ini bertanya. "Jadi orang ga usah sok kepo. Urus aja hatimu itu." Nalaya langsung meninggalkan sang kakak dan membuat banyak orang tercengang. Baru kali ini ada orang yang berani pada Diaz. Setiap pegawai di kantor ini sangat menghormati Diaz. Bagi Nalaya sebenarnya hal itu tidak diperlukan. Ia bukan sosok yang gila hormat dalam segala hal. "Dia kenapa? Apa ada masalah?" tanya Diaz pada salah satu office girl yang kini menundukkan wajah. "Tidak tahu, Pak. Tadi Mbak Nala tanya tenyang Bu Elisa. Kami hanya bahas Bu Elisa dan sama sekali bukan hal penting. Hanya keluhan kami sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN