27. Mood Naik Turun

2039 Kata

Antonio tampak sedang beramah tamah dengan Nalaya. Ia memperhatikan, Raisa sama sekali tidak berhasil menggali detail informasi dari Nalaya. Semua ucapan gadis itu membuat Nalaya curiga. Embusan napas kasar keluar dari mulut Nalaya. "Kalian sibuk banget, ya? Aku ga mau pindah-pindah makan. Kalo kalian mau pindah, ya, pindah aja. Kenapa harus aku yang pindah. Sekalian aja pindah alam!" Nalaya mengatakan dengan nada sangat ketus saat ini. Nalaya paling tidak suka diatur ini dan itu. Semua atas dasar kemauan sendiri. Orang lain tidak perlu ikut campur. Cukup membingungkan memang bagi orang-orang sekitar Nalaya. "Nala, maksud aku bukan gitu loh. Hanya, aku takut kamu ga nyaman di sini." Antonio sedikit takut saat Nalaya sedang sewot. "Takut? Ini siang bolong kali ya? Mana ada hantu. Suka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN