30. Emosi

2046 Kata

Daffa dan Nalaya memberanikan diri menatap ke arah sumber suara. Sosok wanita berambut panjang memakai pakaian serba putih. Nalaya merasa dunianya runtuh saat ini. Lututnya sangat lemas dan tubuh seolah tidak bertulang. "Kalian kayaknya cocok kalo pacaran sampai menikah," kata Bita yang memakai pakaian serba putih tidak jelas itu. "Ngapain sih, kamu pakai acara nakutin aku? Mana pakai apa ini?" Nalaya menatap kain putih yang dipakai oleh Bita. "Hehehe ... aku merasa dingin makanya pakai sprei ini." Bita seolah tidak punya salah sama sekali. "Ya, ampun. Ini sprei bersih. Baru aku kasih ke laundry kemarin." Nalaya langsung merebut kain yang dipakai Bita untuk menutupi tubuhnya yang kedinginan. Memang circle pertemanan itu tidak akan jauh beda. Nalaya dan Bita sama-sama memiliki sifat ko

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN