Chapter 18. Rencana bulan madu

1756 Kata

Nathan masih emosi. Entah apa yang dia rasakan saat ini, rasa sesak dan panas seperti terbakar di d*da saat dia tau Alika memberikan nomor teleponnya pada Ethan. Kenapa dia selalu mengganggu kesenanganku, gerutunya kesal. "Lepas Pak! Sakit!" pekik Alika saat Nathan mencengkram tangan dan menindih tubuhnya. "Sakit! Cih! Saya aja belum melakukan apapun," sahutnya tambah kesal. Dia mengunci tubuh Alika hingga membuat wanita cantik yang berada dibawah kungkungannya tak bisa bergerak sama sekali. "Buka kakimu!" desisnya. "Ngga mau! Lepasin Saya! Bapak mau ngapain sih!" Alika terus memberontak, tetapi tenaganya tak cukup kuat melawan lelaki bertubuh kekar itu. Nathan terkekeh, baru kali ini ada wanita yang sok jual mahal padanya. Biasanya dia tidak perlu repot-repot melakukan hal seperti i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN