Di tengah perjalanan menuju apartemen suasana di dalam mobil tampak hening. Nathan mulai merasakan ada yang aneh dari dirinya, baru kali ini dia merasa gugup dan berdebar saat membayangkan ingin melakukan hubungan dengan seorang wanita.
Ini bukanlah kali pertama dia membawa seorang wanita ke hotel, tetapi perasaannya sangat berbeda saat dia ingin melakukannya dengan Alika.
Alika adalah satu-satunya wanita yang dia ajak tinggal satu atap di apartemennya, bahkan Nadine saja tidak tau Nathan tinggal di mana.
"Ehem!" Nathan batuk untuk memulai membuka pembicaraan.
Wajah Alika masih terlihat panik, dia sama sekali tak berani menoleh ke arah Nathan. Yang ada dipikirannya saat ini hanya bagaimana caranya dia bisa menolak ajakan Nathan untuk melakukan malam pertama.
Sesekali Alika menyempit
