“Aku benar-benar tidak tahu jika cairan bunga itu memiliki efek yang sangat luar biasa.” Kata Bart dengan wajah polosnya hmm tidak tapi penuh dengan ketidaktahuan. Alger terkekeh melihat wajah Bart yang sangat ingin ia pukul, “Kau masih harus banyak belajar, Bart.” Bart memicingkan matanya ke arah Alger, “Ya, kau benar.” Jawabnya menerima kenyataan kalau dirinya memang harus banyak belajar. “Lebih baik kau periksa detak jantungnya.” Titah Alger. Bart memakai stetoskop ke telinganya dan menempelkan benda itu ke d**a Syahquita secara perlahan untuk memeriksa detak jantungnya. Ia melepaskan stetoskop-nya dan memperhatikan monitor dari alat pendeteksi jantung. “Detak jantungnya sudah kembali normal.” “Syukurlah. Ayo,