Kedua alis Catya mengkerut, kedua matanya menyempit meneliti pria bodoh dihadapannnya, ia tidak mengerti maksud dari perkataan Luke karena dirinya pun tidak menyinggung masalah hidup atau mati Alexa. “Apa yang kau katakan? Luke, aku tahu kau sedang marah. Tapi aku tidak mengatakan jika hidup Alexa tidak berarti sama sekali. Lebih baik kau tinggalkan wanita itu untukku.” “Apa yang akan kau lakukan pada wanita itu, Catya? Bukankah kau juga membenci dirinya? Ia lebih merenggut benda berharga dari leher ibumu di malam mengerikan itu daripada menyelamatkanmu. Dan sejak tadi pun kau terus mengincarnya seperti mangsa tapi kini kau justru membelanya. Dasar penjilat.” Cibir Luke diakhir perkatannya yang memicu amarah Catya. Catya mendorong kasar d**a bidang Luk