Semua hal ini bisa Syahquita lalui karena ia memiliki tekad yang sangat tinggi namun rasa cemas dan khawatirnya juga tak kalah tinggi. Kedua emosionalnya tersebut mengganggu Syahquita untuk berpikir jernih dan cepat sehingga ia memerlukan waktu ekstra agar seluruh masalahnya selesai hingga ke akar.
***
“Selamat pagi semua.” sapa Jessie dan Martha setibanya di ruang makan.
“Selamat pagi, Syah.” sapa Martha mengambil duduk di sebelah kiri Syahquita.
Syahquita tersenyum kecil pada sepupunya itu, “Pagi, Martha.”
Martha menyikut pelan sikut Syahquita saat melihat senyuman tanggung dari sepupunya, ia memiringkna tubuhnya sedikit ke kiri,
