“Please, Al. Tidak perlu seperti ini.” bisik Syahquita. Albert menatap nanar ke arah istrinya, “Aku tidak akan membiarkan orang yang telah meracunimu hidup tenang, Syah. Sementara kau menderita karena racun yang diberikannya.” “Aku baik-baik saja. Percayalah padaku, besok aku pun akan sembuh.” sahut Syahquita terus berusaha agar emosi suaminya bisa mereda. Albert mengangkat kakinya mendekat ke arah pelayan yang berada di ujung kanannya, ia berdiri dengan tatapan mematikannya di depan pelayan berbaju hitam. “Bisa kau jelaskan padaku apa yang kau lakukan di dalam dapur?” tanya Albert terdengar tegas. “Aku yang membuat sauce, Tuan.” jawab pelayan itu dengan pandangan tertunduk. Albert menoleh ke arah bel