“Siapa namamu?!” tegas Joven. “Helga, Tuan.” jawab pelayan itu dengan pandangan tertunduk. “Tidak perlu basa-basi, aku ingin tahu mengapa kau menaruh racun di makanan istriku?!” marah Albert menarik kerah baju hingga mengguncangkan tubuh pelayan yang bernama Helga. “Mmmaaafkan aku, Tuan. Aaaku ttidak bermaksud meracuni, Nona.” ucap Helga masih dengan pandangan tertunduknya. “Jangan berlaga polos!! Aku tahu kau sengaja memberi racun di makanan Syahquita!” Albert tak bisa menahan emosinya, ia melayangkan tangannya ke udara bersiap untuk memukul wajah Helga. Syahquita menahan tangan kekar suaminya itu, “Please, Al. Dia seorang perempuan, lakukanlah dengan cara perempuan. Tidak menggunakan kekerasan.” Ek