Part 22 (d)

1111 Kata

            “Maksudmu kau ingin memberikan kalung itu kepada werewolf grens?” Tanya Willa salah menangkap maksud dari perkataan Catya sebenarnya.             Catya menggeleng geram, ia mengangkat tangan kanannya dengan jari-jari setengah menekuk mulutnya terbuka sedikit ingin mengatakan sesuatu tetapi terkatup kembali lantaran tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk menjelaskan semuanya. Ia terdiam beberapa saat untuk merangkai kata-kata dibenaknya dan justru menimbulkan sedikit kegeraman pada Willa.             Catya yang menyadari tatapan Willa segera mengeluarkan rangkaian kata-kata di kepalanya, “Kau tahukan, Willa. Jika di kalung ibuku itu terdapat hak lahir Drake sebagai werewolf bovenloop.”             “Iya, lalu?” Sela Willa penasaran tetapi juga cemas.             “Aku akan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN