“Maksudmu kau ingin memberikan kalung itu kepada werewolf grens?” Tanya Willa salah menangkap maksud dari perkataan Catya sebenarnya. Catya menggeleng geram, ia mengangkat tangan kanannya dengan jari-jari setengah menekuk mulutnya terbuka sedikit ingin mengatakan sesuatu tetapi terkatup kembali lantaran tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk menjelaskan semuanya. Ia terdiam beberapa saat untuk merangkai kata-kata dibenaknya dan justru menimbulkan sedikit kegeraman pada Willa. Catya yang menyadari tatapan Willa segera mengeluarkan rangkaian kata-kata di kepalanya, “Kau tahukan, Willa. Jika di kalung ibuku itu terdapat hak lahir Drake sebagai werewolf bovenloop.” “Iya, lalu?” Sela Willa penasaran tetapi juga cemas. “Aku akan