Membisu

1719 Kata

Tentu saja Aisha dan Wira mendengar teriakan Ardan semalam. Disaat keduanya sibuk dengan ponsel masing-masing meski duduk berdampingan, suara Ardan langsung menyita perhatian. Keduanya tak tahu ada masalah apa tapi ini terlihat ada yang salah. Meski pagi ini Ardan sudah terlihat rapi lagi dengan kemejanya dan bersiap ke kantor. Tapi sebetulnya, pasangan kepo ini sangat penasaran akan apa yang telah terjadi. Hanya saja, Ardan belum tentu mau bercerita apalagi Dina. Aura pertengkaran mereka tak seperti biasanya. Meski, Ardan tampaknya sudah bersikap biasa saja. Siapa juga yang mau membawa permasalahan kecil berlarut-larut? Sementara itu, Dina malah masih diam di kamar. Ia malas keluar karena masih ada Ardan di bawah sana. Ia sengaja menunggu Ardan dan kedua orangtuanya berangkat. Ia akan be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN