Bennie menghentakkan kakinya di atas lantai. Tangannya segera membuka pintu kamar yang di tempati Gwen saat menginap. Bennie mengerutkan dahinya ketika tidak menemukan Gwen di dalam kamar. Sedangkan dari arah belakang terdengar langkah kaki Liam. Bennie segera menutup pintu kamar ketika Liam semakin mendekat dan berhenti tepat di hadapannya. Dia menoleh ke arah Liam. "Kau tahu di mana wanita menyebalkan itu berada?" tanya Bennie dengan nada kesal. "Aku tidak tahu. Gwen tidak memberitahu ke mana dia akan pergi," jawab Liam. "Kurang ajar. Dia meninggalkan orang asing di rumahku pula," gerutu Bennie dan berjalan melewati Liam. "Aku bisa membuatmu bertemu dengan si model bermata biru Sean." Tiba-tiba langkah Bennie berhenti ketika mendengar ucapan Liam. Dia segera berbalik arah men