Violence - Thirty Two

1317 Kata

Tubuh Gwen menegang. Matanya membelalak dengan pupil mata yang semakin mengecil. Perlahan airmata mulai mengumpul di pelupuk matanya. Napasnya tercekat saat indra pendengarnya seolah kembali memutar kalimat pria itu. "Kau ... pasti berbohong," gumam Gwen. "Hanya satu kebohonganku padamu. Yaitu dengan mengatakan kalau aku bisa membantumu menemukan mayat ibumu yang sebenarnya." "Lelucon apa yang sedang kau mainkan, hah? Apa kau marah padaku karena aku datang ke sini tanpa ijin darimu? Apa kau marah karena aku selalu mengungkit tentang uang tiga juga dolar itu? Apa kau marah karena—" "Tidak. Aku hanya mengatakan yang sejujurnya padamu," potong Ansell ketika suara Gwen semakin meninggi. "Kenapa ... kau melakukan itu?" tanya Gwen. Suaranya sangat pelan dengan kepala tertunduk. "Dan ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN