17. Putra Mahkota (1)

1053 Kata

Mia mendatangi Hera, wajahnya pias. "Aku gagal menghasut penduduk. Mereka jatuh dalam kekuasaan Joker." Hera meliriknya tajam. "Kau tidak becus. Pergi ke sana, dan jadilah bawahan anak─" "Darah murni bersama Joker. Anak yang menjadi tuannya juga ada di sana. Haruskah kita laporkan kepada Ketua?" potong Mia. "Jangan! Ketua sedang dalam kondisi tidak baik. Dia harus memulihkan kekuatannya. Aku mau kau membunuh mereka bertiga." Mia tersentak kaget. "Joker juga?" "Ya. Dia yang paling utama. Aku tidak menyukainya." "Bagaimana dengan si darah murni? Aku tidak bisa membunuhnya. Ketua saja terluka parah sejak melawannya, bagaimana lagi denganku?" "Aku tidak menyuruhmu membunuhnya sekarang. Cari kelemahannya, lalu bunuh. Meski harus melewati waktu seratus tahun untuk mengetahui kelemahannya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN