"Saya siap menghilang demi memuaskan rasa ingin tahu Yang Mulia." Hansel tersenyum jenaka ketika melihat Cibil bagai kucing ketakutan. Sifat jinak gadis ini sesuatu yang langka, jadi Hansel akan sedikit bermain-main demi kesenangan yang jarak sekali bisa dia dapat. Maka tuan yang nakal ini pun memulai aksinya. Dia mendekat tapi tetap menjaga jarak aman agar tak menyentuh Cibil meski seujung gaun sutera gadis itu sekalipun. Diam-diam dia menghirup aroma bunga Iris dari tubuh sang peramal. Tangannya bergerak hendak menyentuh pipi Cibil, menggoda gadis yang semakin ketakutan itu. Tangannya sedikit berlama-lama dengan udara di sekitar, sebelum dia menariknya kembali, lalu meletakkan tangan itu ke dinding di sisi kanan kuping Cibil. Cibil bertatapan langsung dengan iris gelap Hansel, kedua t