Reyn beranjak dari bangku taman dan melangkah pergi meninggalkan Juna tanpa mengatakan apa pun.
"Kamu ingin hubungan kita menjadi dekat?" tukas Juna seketika menghentikan langkah Reyn.
Reyn menoleh ke arah Juna yang juga tengah menatap ke arahnya dengan tatapan lurus.
"Bukankah kita harus sering menghabiskan waktu bersama kalau kamu ingin hubungan kita membaik? Tapi saat bersamaku, kamu selalu saja ingin pergi. Kalau begitu, bagaimana caranya kita bisa dekat?"
Reyn hanya diam membisu dan tidak membalas ucapan Juna.
"Duduk," kata Juna dengan nada suara tenang.
"Tidak ada lagi yang ingin aku bicarakan dengan Kakak," pungkas Reyn.
"Lihat? Kamu sendiri yang membuat hubungan kita semakin jauh," ujar Juna ringan.
"Aku ingin memperbaiki hubungan di antara kita berdua, tapi kamu justr
