Khilaf dikit

1141 Kata

Setelah kejadian tadi orang tua Firna memutuskan untuk pulang karna tidak bisa menginap dikarenakan beberapa alasan dan hujan pun sudah lumayan reda jadi mereka bisa pulang. Firna memijat pelan bahu Fares yang duduk dilantai sedangkan dirinya disofa tepat dibalakangnya. Meskipun jam sudah menujukan pukul satu dini hari tapi kedua orang itu belum memutuskan untuk tidur. Fares memejamkan matanya menyandarkan kedua tangannya di paha Firna, menikmati pijatan Firna dibahu nya yang membuatnya sedikit rileks dan nyaman. "Besok kita jalan ya." Ajak Fares tanpa membuka mata nya. "Kemana?." "Nonton, belanja atau apa gitu." "Gimana kalo ke puncak bogor?." Fares membuka matanya teringat jika dirinya memiliki sodara dari kerabat mamah nya yang ditinggal disana. "Boleh, nanti gue atur." Ucap nya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN