18| Misi Malam Jum'at

1715 Kata

"BOLEH emang?" Masih dengan usaha Nasya untuk dapat duduk ditengah-tengah perkmpulan ini, gadis itu memandangi ketiga sosok dihadapannya penuh harap. "Gak, sempit." sambar Derren ketus, bahkan raut wajah cowok itu sudah berubah menjadi angker. Sesudah menyikut kesal sobatnya, Arkan menampilkan senyuman tak enak kepada seniornya itu, "Boleh kok kak." Bahkan Al sudah berinisiatif menggeser posisi duduknya, "Duduk aja, Kak. Penuh banget, gak ada tempat lagi juga." Merasa tengah mendapati satu kesempatan besar untuk menjalin kedekatan dengan sang pangeran Es, Nasyapun dengan senang hati menempati tempat yang satu menit lalu adalah milik Al. Tepatnya dihadapan Arkan, sedangkan cowok berkacamata itu kini duduk berhadapan dengan sosok Al. "Mau pesen makan apa, Kak?" Pertanyaan dari arah A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN