Happy Reading. Jalanan masih ramai meski waktu sudah menunjukan lewat pukul delapan malam. Di sebuah sudut jalan, Yolla baru saja memesan seporsi pecel lele di sebuah warung lesehan. Setelah hari yang panjang, ia merasa lapar, mengingat makan siangnya di rumah Karisma tadi hanya sedikit karena perasaannya yang tidak menentu. Bau harum dari ikan lele yang digoreng membuat perutnya semakin keroncongan. "Silahkan dinikmati," seorang pelayan menyajikan makanan pesanan Yolla. Satu porsi pecel lele extra sambal bawang dan tomat diberi sedikit terasi, sungguh menggoda. "Ugh, ini pasti enak!" Yolla mencelupkan tangannya ke dalam baskom kecil berisi air yang dikhususkan untuk cuci tangan dan mulai mencicipi lele dengan sambal yang pedas dan manis itu, mencoba menenangkan pikirannya yang berkec