Vance POV Kuletakkan headphone-ku, mematikan laptop dan segera pergi meninggalkan atap tempat aku mengintai. Melompat turun melewati pipa saluran pembuangan air, bergabung dengan Spade, Heart, dan Diamond yang baru saja menyelesaikan tugas bagian mereka. Mereka adalah sekutuku saat ini, dan tentunya nama itu semuanya hanya nama panggilan, seperti kode dalam organisasi yang dipimpin oleh Spade, satu-satunya orang dalam tim kami yang mengetahui identitas asli setiap anggotanya. Sedangkan kami sendiri tak saling tahu, tak saling mengenal satu sama lainnya dan tak saling mencampuri. Itu aturannya, aturan dalam permainan nyawa yang kami mainkan, berburu dan diburu demi uang dan kejayaan. "Cepat Joker, Club sudah marah-marah di dalam van!" seru Spade, memanggilku. Ya, Joker itu kode namaku.