Kana langsung memutar tubuhnya menghadap ke Bisma. Ternyata Bisma sudah menghabiskan makanannnya. Bisma angkat tangan kanannya ke arah seorang pramusaji untuk segera membersihkan meja dari piring-piring bekas makan di meja lain.
"Dua kopi s**u panas," ujar Bisma ke pramusaji saat pramusaji tiba menghampirinya.
Kana terkesiap. Dia tidak biasa minum kopi.
"Saya...." Kana tatap wajah tegas Bisma. "Baiklah," ucap Kana akhirnya. Dia tidak mau mengatakan bahwa dia tidak biasa minum kopi ke Bisma karena akan berujung pemaksaan, dan mau tidak mau dia harus menerima tawaran Bisma. Lagi pula Kana pikir tidak apa-apa sedikit meminum tanpa harus menghabiskannya.
Kana lirik jam dinding yang ada di dalam café. "Anak-anak nggak papa, Pak?" tanya Kana. Pikirannya ke anak-anak yang sedang tidur lelap
