Menyesal, itu yang Ethan rasakan sekarang setelah melihat adiknya lepas kendali saking tidak tahan dengan rasa sakit hatinya. Emosinya meluap dan El lampiaskan dengan membanting juga merusak foto-foto yang terpajang disana. "Kalian tidak tahu malu, munafik! Saat mamaku masih ada kalian sia-siakan dan siksa hidupnya. Buat apa memajang fotonya setelah menghancurkan hati dan hidupnya?!" teriak Elina. Elina berbalik, menatap nyalang mereka yang diam terpaku tanpa ada yang berani mendekat. Wajah-wajah memuakkan, enteng sekali bilang maaf setelah membuat dia san mamanya menderita begini. "Karma, nikmati saja hidup kalian yang morat-marit dan tidak pernah bisa tenang itu. Jangan coba-coba menyeretku masuk ke neraka kalian!" "Mamaku sudah minta maaf. Kenapa terus menghujatnya? Kondisinya jug
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari