Bab.32 Jejak Kelam Ayu Nayaka

1823 Kata

Semua mata tertuju pada pria paruh baya yang baru saja dipersilahkan masuk oleh Kris itu. Elina dan Rena saling lirik, penasaran siapa pria itu sampai bisa membuat keangkuhan Ayu Nayaka seketika runtuh. Yudhatara, nama itu terdengar asing di telinga mereka. Namun, sepertinya mampu menjungkir balikkan dunia mama Atha. “Semakin tua, kelakuanmu ternyata semakin busuk. Masih ingat siapa aku kan? Anak mendiang Yudhatara yang sudah kamu rampas haknya!” ucapnya. Ayu Nayaka semakin pucat. Matanya menatap bingung sekaligus panik pria yang kini melangkah mendekat dan duduk tak jauh darinya itu. “Terima kasih sudah berkenan datang membantu kami, Pak Fajar.” sapa Dewi mengulurkan tangannya. “Saya yang harusnya berterima kasih, karena diberi kesempatan melihat dia menuai karmanya.” sahutnya. Dewi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN