AKHIR pekan ini, aku berencana untuk berkumpul dengan Amel dan Marsya. Satu minggu sudah berlalu, dan yang kurasakan seakan sudah setahun saja. Aku begitu merindukan mereka, yang tengah sibuk dengan jadwal lain selain sekolah. Les tambahan, sudah jelas. Belum lagi bimbel yang disediakan oleh orang tua mereka. Orang tua Amel dan Marsya terlihat sangat sungguh-sungguh menyambut UN untuk anaknya. Aku juga sudah memberitahu Amel dan Marsya mengenai Kak Ilmaf. Ah, mengingat pertemuanku dengan Kak Ilmaf seminggu yang lalu, aku jadi semakin tertarik pada Galang. Semuanya. Galang kecil, Galang remaja sampai Galang saat ini. Bagaimana kehidupannya, interaksinya bersama keluarga. Aku ingin tahu semuanya. Kemarin, setelah aku menceritakan tentang Kak Ilmaf, Amel kembali menamparku dengan kata-kat