BAB 10

1190 Kata

Gista menatap penampilannya, dress Navy tanpa lengan menjadi pilihannya. Rambut panjang ia ikat ke samping. Tidak lupa stiletto berwarna hitam ia kenakan. Gista melangkah keluar ruangan. Ia menatap Bima sedang berada di depan pintu. Terlihat jelas wajah lelah Bima pada laki-laki itu, Bima membalas pandangannya. Bima menatap penampilan Gista, wanita itu terlihat sudah rapi dan cantik. "Mau kemana?," Tanya Bima. "Mimin ngajakin makan di luar, mau ngobrol-ngobrol gitu. Maklumlah temu kangen, gue udah masakin lo semur kering, ada sayurnya juga. Jangan lupa dimakan," ucap Gista. Bima lalu mengecup puncak kepala Gista. Ia tahu bagaimana rasanya bertemu dengan teman lama. Ia juga tidak bisa mengekang wanita ini akan pergi. Gista merasakan kecupan hangat Bima yang menenangkan. "Hati-hati, ja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN