Dengan mengendarai taksi online, Moza lebih cepat sampai di kantor sesuai dengan yang dia prediksi. Dua puluh menit sebelum jam masuk kantor. Namun, ada hal yang sangat tidak Moza sukai pagi ini ketika melihat keberadaan sebuah mobil yang selalu membuat hatinya bergetar setiap kali bertemu dengan si pemiliknya. Ya, Edham Linggarjaya sudah menunggunya di depan pagar dekat dengan gerbang masuk kantor. Entah sejak kapan pria itu ada di sana. Mobil taksi online yang Moza naiki berhenti tepat di depan gerbang. Setelah membayar ongkos pada driver, Moza segera keluar. Harapannya adalah agar Edham tidak melihatnya. Sayangnya mata tajam Edham terlalu awas jika hanya untuk mengenali sosok Mozarella. "Moza!" Moza berhenti melangkah, berdiri dalam diam masih dengan posisi membelakangi pria itu. Mo