"Tega kamu, Moz! Bisa-bisanya kamu membuatku hampir saja pingsan di depan Pak Sakha kemarin," cerocos Mita pagi ini ketika keduanya sedang menikmati kopi di dalam pantry. Ya, Moza memang sudah kembali bekerja pagi ini atas kemauan Sakha. Meski Prameswari masih berada di rumah sakit, tapi ada suster yang menjaga. Dan Sakha tidak mau membuat Moza lalai dalam bekerja. "Maafkan aku, Mita." "Cih, kata maaf saja tidak akan cukup, Moza! Hal penting seperti ini kamu sembunyikan dariku sekian lamanya. Benar-benar teman durjana kamu, ya!" Mita menjatuhkan punggungnya di kursi sembari mengembuskan napas panjang. Sungguh, Mita tidak pernah menyangka sama sekali jika dia akan mengetahui sebuah fakta yang membuatnya nyaris tak percaya jika tidak melihat fakta yang ada dengan kedua matanya. Mita masih