BAB 24-2

1446 Kata

Sebenarnya, Moza memang sengaja mencari film sedih yang menguras air mata. Agar Moza bisa sekalian melampiaskan rasa sedih hati dan sesak di dalam dadanya. Dan menonton film hanya dia gunakan sebagai alasan saja sebenarnya. Belum juga reda rasa sedih dan sesak di dalam dadaa akibat terlalu mendalami alur cerita film yang baru saja ditonton, mata Moza harus kembali memanas ketika tanpa disengaja melihat Edham bersama Liliana. Keduanya berjalan berduaan meski tidak bergandengan tangan, dalam jarak beberapa meter dari tempatnya berdiri saat ini. Moza diam terpaku pada sosok yang sebenarnya ingin dihindari untuk beberapa waktu lamanya. Namun, Tuhan seolah sengaja menunjukan padanya bahwa dia lah Edham. Calon suami orang, meski statusnya masih menjadi kekasih hatinya. Rupanya, tak hanya Moza

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN