BAB 77

1221 Kata

"Moz, tunggu!" Sakha mencekal lengan Moza ketika wanita itu bersiap masuk ke dalam mobil. Pak Hadi bahkan masih berdiri di sisi pintu menunggu Moza masuk dan duduk dengan nyaman. "Kenapa lagi, Pak?" "Yakin kamu mau pulang ke rumah sewa?" Dengan kurang percaya, Sakha bertanya. "Saya rasa keputusan tinggal di rumah sewa untuk sementara waktu, selama ada Bu Zyzy di rumah ini adalah pilihan terbaik. Apa Pak Sakha tidak pusing jika melihat saya dan Bu Zyzy selalu berdebat acapkali bertemu?" Sakha gelagapan. Baru beberapa kali keduanya adu mulut saja, Sakha sudah kebingungan akan membela siapa. "Ya, sebenarnya yang aku inginkan kamu dan Zyzy bisa akur, Moz. Meski sama-sama tinggal di rumah ini." "Jika saya pribadi ... asal tidak ada yang mengusik dan membuat sakit hati, tak ada masalah seb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN