Sementara itu Moza yang sudah sampai di rumah, mengejutkan Bik Siti sebab istri majikannya itu datang dengan membawa banyak buah mangga. "Astaga, Moza! Ini kenapa mangganya banyak sekali?" Bik Siti bertanya sembari membantu Sakha membawa beberapa kantong belanjaan dari dalam bagasi ke meja makan. Moza yang berjalan menyeret kakinya karena merasa lelah hanya menjawab asal sembari menjatuhkan tubuh di atas sofa. "Senang aja Bik lihat mangga yang segar-segar di supermarket." Sakha yang ada di sana menimpali. "Tapi ini terlalu banyak sayang. Coba ini mau diapakan mangga sebanyak ini?" "Ya, dimakan, Mas!" "Tapi keburu busuk sebelum habis semua ini mangga." Moza mengerucutkan bibirnya. "Oh, jadi Mas nggak rela aku beli semua ini." "Bukan begitu. Ya salam!" Sakha meraup wajahnya kasar. Bi