31. Pura-Pura Sadar

1610 Kata

Dua minggu aku berada di Jakarta, paman Karno mengabariku kalau paman Sugeng meninggal dunia. Paman Sugeng adalah suami dari adik bapakku. Aku meminta maaf pada paman Karno karena aku tidak bisa pulang. Paman Karno pun memaklumi. Karena aku belum lama pulang dari Purworejo. Paman Karno tahu kalau aku juga sibuk dengan pekerjaanku di Jakarta. “Neng, Neng ingat gak paman Sugeng suaminya bibi Yani! Dia meninggal Neng. Tadi Abang dikabari sama paman Karno.” Aku bercerita pada istriku. “Meninggal kenapa Bang? Kayaknya kemarin masih sehat-sehat aja! Atau kecelakaan?” Istriku menebak-tebak. “Gak tahu Neng! Katanya sih mendadak.” Aku berpura-pura tidak tahu. “Kasihan ya bibi. Terus Abang gak pulang?” Tanya istriku padaku. “Gak Neng, kita kan baru pulang kemarin.” Aku tegas. “Iya sih Bang!

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN