Bab 14- Calon Istri
“Aku....” Kiara bingung. Suaranya tak keluar, dia menundukkan kepalanya dalam untuk sesaat.
“Katakan!” Gio makin tajam menatap Kiara.
“Aku memang tidak fobia ketinggian, aku Cuma takut setiap naik lift. Tapi, hanya sedikit. “ Kiara berkata dengan masih menundukkan kepalanya, suaranya terdengar pelan.
“Takut naik lift? Kenapa?” Suara Gio melembut.
“Takut liftnya rusak, terjatuh atau mendadak mati,” menjawab dengan takut- takut.
“Begitukah alasannya.” Gio tersenyum tipis.
“Hem.” Kiara mengangguk pelan.
“Baiklah ayo pulang.” Gio mengeluarkan ponsel dari saku celananya.
Gio menelepon Jo.
“Jo jemput aku ke titik lokasi ini, sekarang! Naik ojol aja biar cepat!” suara Gio terdengar tegas.
Tut
Tut
Setelah itu Gio langsung mematikan panggilannya. Dia segera share l
