Sore hari di London, seorang gadis cantik, sedang memasuk kan semua barang dan pakaiannya kedalam koper miliknya. Ya sore ini ia akan kembali ke indonesia.
"Oma, ntar malem aku berangkat" ucap seorang gadis
"Iya sayang, naik pesawat pribadi ya" ucap omanya
"Okey captain" ucap gadis tersebut.
"Ca, jaga diri baik-baik di indonesia, jangan lengah" bisik opa nya
"Iya kakekku" ucapnya, setelah itu mereka ngobrol biasa hingga malam itu keberangkatan cucu perempuannya balik ke indonesia. Mereka mengantar sampai cucu nya menaiki pesawat
"Oma bakal kangen" ucap oma nya sambil memeluk cucu nya
"Caca juga bakal kangen oma" ucapnya
"Opa, jaga kesehatan. Jangan mikirin apapun. Semua biar caca yang handel" ucap nya, lalu mencium pipi opa nya dan membungkuk hormat
"Gadis pintar" ucap opanya.
"Dah , kalian jaga diri baik2ya" ucapnya, sambil menaiki tangga pesawat pribadi milik keluarganya. Lalu gadis tersebut, duduk untuk bersantai sambil menikmati pemandangan di pesawat.
"HUAAAAA INDONESIAAAAKU"
"JAKARDAHH KU" Ucapnya dengan lantang ketika pesawat mendarat mulus dibandara khusus milik keluarganya, lalu ia menghirup udara indonesia, terutama jakarta yang sangat ia rindukan.
"Gue kembali. Jakarta, mari bantu gue dengan mudah" gumamnya sambil menutup matanya. Setelah itu ia menaiki taksi, untuk memberi kejutan ke keluarganya karena tidak ada yang tahu jika ia ke indo hari ini bahkan untuk menetap. Setelah sampai digerbang bertulis awijaya, ia turun dan menggeret kopernya kedepan pintu, bodyguard sudah tau jika hari ini ia akan datang karena ia menelponnya, hanya bodyguard saja karena ia tak mau ada keributan jika belum diberitahu bisabisa gagal bikin kejutannya.
Tok
Tok
Tok, ia menunggu untuk dibuka kan pintu
Cklek
"Non caca?" Ucap bibi, dan caca hanya membalas Ssst.. setelah itu ia masuk untuk mengejutkan orang tersayangnya, ia berjalan mengedap2n seperti maling
"Kebetulan lagi kumpul" batin caca, yang melihat keluarga nya lagi berkumpul menonton tv. Lalu ia mengitung dengan pelan
Satu
Dua
Tiga
"HELLO EPIBADIIIIIIIII GAISSS. CACA KOMBEK KE JAKARDAH NIH" Teriak caca, yang tentu membuat keluarganya terlonjak kaget dan menengok kearahnya
"Yaallah bikin jantungan kamu" ucap dady
"Anak momy akhirnya pulang" ucap momy, lalu menghampiri dan memeluk
"Yaallah adek kunyuk gue" ucap aldi
"Princess nya abang" ucap daffa, dan mereka saling melepas rindu.
"Ko gak ngabarin dady, kalo tau kan dady jemput" Ucap dady
"Sengaja hehe, bikin kejutan" ucap caca di selingi oleh cengiran kudanya. Setelah itu ia mulai bercengkrama, tertawa, dan menghabiskan waktu bersama.
---------------
Seorang gadis masih tertidur lelap dibawa selimut ungunya. Sedangan seorang pria sedang menaiki tangga, dan berhenti dipintu bewarna cream.
Tok
Tok
Tok, ketika tidak ada jawaban. Ia membuka pintu tersebut yang kebetulan tidak terkunci
Clek
"Yasallam ini anak masih molor" ucap seseorang, yang disuguhi pemandangan gadis cantik yang tertidur.
"De"
"De"
"De"
"Gaada cara lain" ucap seseorang itu sambil menarik napas pelan2, lalu..
"SALSABILA PUTRI AWIJAYA!!!Bangun jadi cewe kebo banget yaaaaa" teriak seseorang pria, sedangkan gadis cantik itu mulai terusik.
"Hoaaaam,apasi abang daffa. Berisik tauuuu" Ucap caca Sambil mengucek matanya, lalu ia memutuskan untuk kekamar mandi agar tidak semakin terlambat untuk dihari pertamanya sekolah diindonesia. Setelah berapa menit selesai semuanya, mandi dan baju yang gue pake. Ia pun menuruni tangga, dan melihat keluarganya sudah duduk rapih di meja makan.
"Morniiiing semuaaaaaaaa" teriak caca sambil menuruni anak tangga
"Morning ade cantiiik" Kata daffa dan aldi barengan.
"Morning sayaaang, morning cantik" Mommy and daddy pun barengan.
Kita pun lanjut sarapan pagi, dan seketika hening sampai daddy yang buka pembicaraan.
"Caca, daddy udeh beliin mobil yang kaya lu mau. Ferrari dan didalemnya udeh berdesain serba doraemon. Inget jangan bikin nama daddy jelek ya pas disekolah" sambil melanjutkan makan
"Ciuuus miapa dad, makasiih daddy ku yang ganteeng baiik bangeet daddy" ucap caca dengan keriangannya. Daddy emang selalu nurutin apapun yang ia mau, sekalipun itu sangat sulit.
"Ko daffa kaga si dad, mobil udeh agak gaenak tuh dipake" ucap daffa dengan muka cemebrutnya
"Iya aldi juga mau yang baru" ucap aldi pun ikutan. Sebenernya daffa dan aldi mampu beli sendiri, secara mereka sudah mempunyai perusahaan sendiri dan jabatannya sebagai yang punya. Ia hanya meledek daddy nya saja, kalo dibeliin beneran ya itu beruntung.
"Emang enak wleeee" ucap Caca sambil meledek kedua abang nya yang duper ganteng itu.
"Iya daddy lagi mesen,gue tau lu berdua pasti bakal ngiri. Ferarri besok udeh ada digarasi. Sekarang pake yang lama aja dulu " ucap Daddy.
"YESSSSS!!!" Teriak mereka, sambil bertos'an.
"Daddy berangkat duluan yak family, kalian lanjutin makan" ucap daddy, sambil cipika-cipiki kepada keluarganya. Dan mommy, caca, daffa, aldi kembali melahap makanan mereka sambil bercengkrama sesekali.
"Mommy, Caca berangkaaat dulu. Abang kembar ayoooooo cusssss" Caca pun keluar dan langsung menaiki mobil baru, diikuti abang2nya. Diijalan sudah pasti mereka dengan kecepatan penuh mereka saling balap membalap.
"Makin jago aja adik gue" batin aldi
"Makin keren aja princes" batin daffa
Setelah bergelut dengan kebut2an beriringan. Mereka sampai di parkiran khusus untuk keluarga, atau orang tertentu.
---
Disekolah
Mereka berjalan sejajar, caca ditengah, kanan aldi, kiri daffa. Banyak sekali tatapan yang membuat siapa saja iri terhadap caca, yang dinobatkan atau dicap sebagai murid baru sudah di iringi oleh mostwanted sekolah.
"De mau gue anter gak?" Ucap aldi ngomong sambil jalan.
"Kemana bang?" Ucap gue dengan bingung.
"Yah t***l al ade lu,dikata dia anak lama kali. Udeh tau ruangan" ucap daffa nyerocos.
"Adek lu juga begooooo" ucap aldi sambil noyor daffa. Gue bingung segituu abang kembar gue ributin gue.
"Udeh bang,aku ini adek kalian berduaaa" sambil puppy eyes.
"Yah eror" Bang daffa sambil noyor pala gue.
"yaudah ayo anterin gue, keruangan daddy" Caca pun ikutin mereka dengan jalan santai dan ditatapin sinis oleh siswi2 centiil,yaa caca tau ini pasti fansberat abang kembar nya.
"Ngerjain ah" batin caca jahil
"Al sayang, daffa sayaang tungguin aku dong, aku capee nih" Ucap caca dengan manja dan bergandengan dengan abang2nya. Seketika abangnya saling pandang, dan mengerutkan dahinya.
"Gue rasa gue tai nih maksudnya apa?" Ucap daffa.
"Tau geblek, laka jadi tai" ralat aldi
"Emang apa daff?" Ucap aldi bingung sambil garuk palanya yang gak gatel. Dan ia memikirkan lalu...
"Iyaiya gue ngerti, sini sayang. Kamu kelamaan sii" jawab aldi, dengan muka najisnya. Semua melongo ketika mendengar tutur kata dari aldi yang notabennya irit berbicara
*najis tuh cabe deket ama ayang beb aldi gue*
*Idih itu siapa si?Geledotan aja ama leader badboy kita*
*Ih yang ama cogan kembar cantik dah, kenalab ah ntar*
*Ih gatel dasar, anak baru belagu*
*Itu siapa si*
*Cantik si*
*Aldi daffa makin ganteng ya*
*Tapi style nya keren si tuh cewe*
Haha yaa gitulah kata2 merekaa yang caca denger pas ia bergelendotan manja. Tapi didalam hati caca, ia tertawa sekenceng2nya. Segitu terkenal kah abang kembar manisnya, pikirnya. Wkwks sampe begitunya, ya mereka gatau kalo caca adalah adik kandung daffa dan aldi, karena yang mereka tau adik daffa dan aldi masih berada di london dan mereka belum mengetahui sama sekali wajahnya.
"Otak lu gila ya dek, dapet ide darimana?" Ucap daffa sambil tertawa kecil
"Otak gue udeh dapet hidayah bang, gue kerjain aja karena mereka gatau gue ade lu bedua. Haha muka mereka sinis2 banget bang" Ucap caca Sambil memegang perut karena ketawa terlalu kenceng.
"Udeh masuk sana, udeh didepan ruangan daddy nih" ucap daffa.
"Iya abangku sayaaaang" Balas caca
Lalu ia didepan pintu yang bertulis Ruang Yayasan.
"daddy sayaang, aku dikelas mana?" Ucap caca, ya karena ia tau daddy nya lagi mengontrol sekolah ini makanya ia bisa bertemu dengannya
"Eh kamu, nanti dianterin sama ketua kelas kamu namanya sindi" daddy dengan sibuknya dengan berkas-berkasnya
"Dad, tapi daddy jangan bilang ya aku anaknya daddy. Aku gamau aja dad gapunya temen, atau punya temen yang karena hormatin daddy" Ucap caca sambil memohon dengan mata puppy eyes.
" Iya sayang " ucap daddy.
Caca pun kekelas dengan ketua kelas yang dibilang dady nya, sepanjang jalan koridor banyak banget yang liat sinis, yang liat suka, liat kagum, bahkan ada tatapan gasuka dari para wanita yang hmm menor.
"Nih kelas kita" ucap sindi, hm ya dia ketua kelas
"Thaxs you" kata caca sambil masuk ke kelas.
Krriing
Krriiing
Krriiing
"Selamat pagii anak-anak" kata ibu berkaca mata itu.
"Pagi buu" semua kompak menjawab
"Iya anak2 kita kedapetan murid baru, iya silakan maju kamu" ucap guru itu, sambik mempersilahkan caca kedepan.
" Haaay, kenalin nama gue Salsabila Putri A. Bisa dipanggil Caca, gue pindahan dari london. Semoga kita bisa berteman" kata gue sambil senyum.
*minta nomor hapenya dong*
*A nya apasi?*
*Udeh ada pacar belom?*
*Cantik*
*Dia kan yang bareng ama daffa & aldi*
*iya cantik si*
*Mulus banget jhonnnn*
*Bening banget borrrr*
Sekilas caca mendengar mereka berbicara itu. Caca sengaja singkat nama A nya ,karena ia gamau mereka tau kalo ia anaknya yang punya sekolah ini. Iya sekolah International beast Java. Ia sungguh tak suka, berteman karena marga nya.
"Yang mau bertanya nanti aja,sekarang silahkan kamu duduk. Dan kita lanjut pelajaran" Bu guru itu berbicara
Tok
Tok
Tok
"Rifan, dari mana kamu?" Ucap guru tersebut, kepada cowo yang baru datang dengan rambut acak2an tetapi menambah kesan keren
"Rumah" ucap singkatnya, lalu melangkah pergi tanpa aba-aba kearah bangku pojok belakang. Guru tersebut hanya menggelengkan kepalanya, dan seisis kelas sepetinya sudah biasa dengan adegan seperti itu.
"Hay nama gue irena, salam kenal" ucap cewe yang kebetulan menjadi teman satu bangku caca
"Hey juga, caca. Iya salam kenal juga" Gue berjabat tangan.
Pelajaran silih berganti, sampai jam istirahat.